MahasiswaInstitut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie pada Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2017-2019 yang sudah pernah menonton drama Korea melalui Netflix. Diketahui, KwikKian Gie School of Business -2021 - 2025. Lihat profil lengkap Merry Melihat siapa yang sama-sama Anda kenal Minta diperkenalkan Hubungi langsung Merry Bergabung untuk melihat profil lengkap Orang lain yang bernama Merry Chow. Merry Chow Zebrago - 首席执行官 KwikKian Gie Pernah Wanti-wanti Soal Ahok ke Jokowi, Akhirnya Jadi Kenyataan InstitutBisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta. Adyanthi, Vicky (2014) Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Loyalitas Konsumen “Sushi Tei” di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara / Vicky Adyanthi / 23090049 / Pembimbing : Tumpal J. R. Sitinjak. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Jakarta - Ekonom senior Kwik Kian Gie memuji Mantan Gubernur Bank Indonesia periode 1983-1988 Arifin Siregar selama menjadi pejabat pemerintah. Arifin Siregar akhirnya meluncurkan buku autobiografi dirinya. Buku itu menceritakan kehidupannya sejak masa kanak-kanak hingga masa kekinian. "Pada awalnya tidak terlintas di benak saya untuk menulis autobiografi," ujar pria 83 tahun itu pada peluncuran buku-nya yang dia kasih judul "Aneka Zaman Dalam Renungan" di The Energy Building, Sabtu, 4 November Kwik Minta Maaf pada Dirjen PajakDia mengaku sudah memegang sikap itu cukup lama. Namun, desakan yang masuk untuk menulis memoar itu kian kencang. Permintaan itu muncul dari berbagai penjuru, mulai dari teman-teman dekat, sanak saudara, hingga sang istri yang telah 53 tahun dinikahinya. "Sehingga saya merasa penulisan itu amat diharapkan oleh mereka."Menjelang pembukaan acara, satu per satu sahabat Arifin berdatangan, mayoritas dari kalangan ekonom, maupun pejabat negara Indonesia, mulai dari Emil Salim, Kwik Kian Gie, Rachmat Saleh, Agus Martowardojo, Arifin Panigoro, Habibie, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Perdagangan Enggartiaso kompak mengatakan buku autobiografi layak dijadikan koleksi masyarakat Indonesia. Pasalnya, menurut mereka, Arifin dinilai sebagai sosok yang cocok menjadi panutan. Misalnya, menurut mantan Menteri Perekonomian Kwik Kian Gie, Arifin merupakan tokoh yang komplet. Sebagai kawan yang saling mengenal sejak berkuliah di Rotterdam, Belanda, menurut Kwik, Arifin bukan hanya seorang akademikus, melainkan juga seorang intelektual."Dia membaca banyak buku, bukan hanya ekonomi, namun juga sejarah dan filsafat, dan mengusai banyak bahasa mulai dari bahasa Belanda, Inggris, Jerman, dan Perancis," ujarnya. Kwik juga memuji mantan Duta Besar Amerika itu yang tak hanya lihai dalam ekonomi moneter, namun juga ekonomi perusahaan dan hubungan lintas negara."Banyak pejabat tinggi yang langsung jadi komisaris tinggi BUMN, tapi Arifin malah menjadi komisaris perusahaan swasta besar baik domestik maupun internasional." ujarnya. Dia lantas mengenang saat dirinya sempat bekerja sebagai buruh kapal pesiar rute Rotterdam-New York-Rotterdam, sementara Arifin bekerja sebagai penyortir surat di Kantor Pos Sementara itu, Agus Martowardojo menilai Arifin adalah seorang sosok panutan, terutama di bidang ekonomi moneter. Terlebih, melihat rekam jejak pria asal batak itu yang menghabiskan 12 tahun di meja direksi Bank Indonesia, dan 5 tahun sebagai Gubernur Bank Sentral. "Beliau juga yang mengeluarkan Paket kebijakan ekonomi 1 Juni 1983, dan mengenalkan beberapa instrumen moneter Indonesia," kata Emil Salim mengenal Arifin sebagai orang yang memiliki otak cemerlang dan intelektual yang sempurna. Namun, pada peluncuran itu, Emil membedah lebih dalam sosok Arifin. Dia mengatakan tokoh ekonomi Indonesia itu bisa menjadi seperti sekarang lantaran dorongan orang tuanya."Ibunya sosok yang kuat dan rela mencari uang agar Arifin bisa belajar terus. Ayahnya juga mendorong agar Arifin bukan masuk HIS tapi HBS yang menuntut penguasaan Bahasa Belanda, padahal dia yang berasal dari Sidodadi belum pernah belajar itu," Presiden Indonesia Habibie menyarankan masyarakat untuk membaca buku itu lantaran alurnya yang memperlihatkan jejak seorang tokoh dari awal. Sebagai kawan yang saling mengenal di Perhimpunan Pelajar Indonesia saat berkuliah di Jerman, dia mengatakan Arifin sebagai sosok yang aktif sejak zaman mahasiswa dan memegang teguh Arifin Siregar itu memang pernah berseteru dengan rezim orde lama yang mengakibatkannya tidak bisa pulang ke Indonesia saat itu. "Dia juga berperan dalam meletakkan dasar-dasar ekonomi makro, yang diterapkannya selama menjadi Gubernur BI dan Menteri Perdagangan," kata Habibie rekan Kwik Kian AKBAR - Kwik Kian Gie, ekonom senior, masuk ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bergabungnya Kwik ke kubu Prabowo-Sandi, mendapatkan reaksi dari PDIP. Satu di antara alasan bergabungnya Kwik Kian Gie lantaran konsep yang ditawarkan tak mendapat respons dari PDIP. Kwik Kian Gie dahulu merupakan satu di antara orang yang "penting" di tubuh PDIP. Kader banteng ini pernah menjadi Menteri Perekonomian. Namun mengapa dia mengalihkan dukungan ke Prabowo-Sandiaga? Sebelum beranjak ke situ, ada cerita tentang Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama dengan Kwik Kian Gie. Ahok dan Kwik Di buku "MENELUSURI ZAMAN Memoar dan Catatan Kritis" 2017, Kwik Kian Gie pernah bercerita pertemuannya dengan Joko Widodo dan Megawati. Kwik Kian Gie menulis pertemuannya dengan Megawati dan Jokowi terjadi saat kepergian Taufik Kiemas di Singapura. "Saya ada di Surabaya. Maka saya menyatakan bela sungkawa kepada Mbak Mega sambil mengatakan bahwa saya di Surabaya, sehingga tidak mungkin hadir pada upacara pemakamannya," tulis Kwik Kian Gie. Baca Tips Hindari Terjebak Server Padat saat Pendaftaran CPNS 2018 Baca Situs Bisa Diakses Pukul segera Siapkan Berkas CPNS 2018 Baca Kumpulan Kisi-kisi Soal CPNS 2018, Lengkap dari Tes Tata Negara sampai Logika Formil Kwik baru tiba di Jakarta siang hari dan segera ke Jalan Teuku Umar kediaman Megawati. Dia tiba di lokasi pukul WIB. Saat itu pelataran parkir disulap menjadi ruang tamu kosong. Kwik Kian Gie bertemu Megawati dan Joko Widodo yang saat itu baru tiba dari Kalibata. "Mbak Mega tidak bisa diganggu dua hari. Maka saya ngobrol dengan Pak Jokowi," tulis Kwik Kian Gie. Saat itu, Kwik mengatakan kepada Jokowi bahwa Ahok yang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, tidak akan bertahan sebagai pemimpin, dalam jabatan publik apapun. Kwik menilai itu lantaran perilaku dan tutur kata Ahok yang kasar. - Dalam buku "MENELUSURI ZAMAN Memoar dan Catatan Kritis" 2017, Kwik Kian Gie pernah bercerita pertemuannya dengan Joko Widodo dan Megawati. Dalam buku itu, Kwik Kian Gie menulis pertemuan Megawati, dia, dan Jokowi terjadi saat kepergian Taufiq Kiemas di Singapura. "Saya ada di Surabaya. Maka saya menyatakan belasungkawa kepada Mbak Mega sambil mengatakan bahwa saya di Surabaya, sehingga tidak mungkin hadir pada upacara pemakamannya," tulis Kwik Kian Gie. Kwik baru tiba di Jakarta siang hari dan segera ke Jalan Teuku Umar kediaman Megawati. Balasan Gibran Rakabuming Setelah Kaesang Pangarep Curhat Tak Pernah Diajak Jokowi Lagi • Pengakuan Wali Kota Risma yang Bisa Ajak Bicara Tanaman Coba Marahi Itu, Nanti Tumbuhnya Beda Dia tiba di lokasi pukul WIB. Saat itu pelataran parkir disulap menjadi ruang tamu kosong. Kwik Kian Gie bertemu Megawati dan Joko Widodo yang saat itu baru tiba dari Kalibata. "Mbak Mega tidak bisa diganggu dua hari. Maka saya ngobrol dengan Pak Jokowi," tulis Kwik Kian Gie. Saat itu, Kwik mengatakan kepada Jokowi bahwa Ahok Basuki Tjahaja Purnama yang menjabat Wakil Gubernur tidak akan bertahan sebagai pemimpin dalam jabatan publik apapun. • Tiga Terduga Pelaku Penganiyaan Orang Gila Dilepas, Warga Desa di Tulungagung Geruduk Markas Polisi Itu karena perilaku dan tutur kata Ahok yang kasar. "Itu karakter, saya sudah memberitahukan berkali-kali. Paling-paling dia sembuhnya hanya tiga hari saja," jawab Jokowi. Presiden Joko Widodo atau Jokowi Saat itu, Megawati yang tengah makan memanggil Kwik Kian Gie dan mengajak ngobrol. Mereka bicara tentang siapa yang paling cocok dicalonkan PDI Perjuangan sebagai presiden dan calon gubernur DKI. • Gabung Kiai dan Santri JKSN Bareng Khofifah, WNI di Malaysia Deklarasi Menangkan Jokowi-Maruf Amin "Ternyata apa yang dipikirkan ketika itu berlainan dengan kenyataan," tulis Kwik.

kwik kian gie ahok